Kenapa bangkrutnya menunggu waktu? Kita lihat contoh kasus berikut.
Bila A berhutang 1.000.000 poin (Entah itu dolar, yen, yuan atau mata uang lainya) dengan bunga:
Contoh 1
Bunga/riba 2% tiap tahun >> maka hutang akan menjadi 200% atau 2 kali lipat dalam 50 tahun.
(100% : 2% = 50 tahun). >> pokok + bunga = 100% + 100 %
Contoh 2
Bunga/riba 5% tiap tahun >> maka maka hutang akan menjadi 200% atau 2 kali lipat dalam 20 tahun.
(100% : 5% = 20 tahun).
Sekeras apapun kamu/negara bekerja. Tetap harus membayar bunga.
Usahamu/negaramu bangkrut tetap membayar bunga tidak peduli kamu mau menjual apa untuk melunasi hutangmu.
Anehnya dalam tingkat negara, hutang negara dalam bentuk kertas akan dikembalikan dengan Sumber daya alam atau kekayaan riil.
Sementara hutang tersebut hanya dalam bentuk uang kertas ..!! sekali lagi KERTAS ..!!
Kebangkrutan maksimal akan terjadi kertika:
2. (5%) 1.000.000 point yang kamu hutang adalah 25% kekayaan riil mu.
Maka dalam waktu 80 tahun kamu adalah BUDAK pemberi hutang. Karena kamu tidak mungkin bisa membayar bunganya.
Bahkan POKOK hutangmu masih BELUM DIBAYAR.
Negara berhutang pada Bank Dunia dengan bunga 2% misalnya. Kemudian bank-bank swasta meminjam dari BI/Bank Sentral.
Bank-bank ini kemudian meminjamkan uang tersebut kepada masyarakat dengan bunga 5%. Inilah yang disebut jual beli kertas.
Lebih parah lagi hutang negara. Apabila uang pinjaman tersebut banyak mengalir ke koruptor dan pengusaha sistem kapitalis dengan memanfaatkan masyarakat yang konsumtif.
Mereka tidak peduli negara hutangnya berapa. Karena hutang negara akan dikembalikan oleh rakyat dengan:
- Kenaikan harga BBM
- Kenaikan Listrik
- Berbagai macam pajak
- Penjualan SDA murah
- Penjualan manusia untuk jadi TKI/TKW guna mencari devisa UNTUK BAYAR HUTANG NEGARA. Sementara hasil jerih payah mereka ditukar dengan, mata uang yang tidak laku.
Hutang semakin banyak, maka pajak semakin besar. Kamu dipaksa untuk bernegara, sementara kamu hanya DITIPU oleh negara.
Berbagai macam slogan, berbagai macam lambang, berbagai macam teori, berbagai macam undang-undang.
KAMU TETAP DI TI PU ...sekali lagi DI TI PU. jelas? ditipu.
Uang hasil hutang hanya dinikmati para pejabat negara. Tentu, mereka akan gembar-gembor semangat nasionalisme, semangat kemerdekaan, semangat bekerja dan semangat tipu-tipu lainya.
TETAP, KAMU DI TI PU.
Kalau mereka memang jiwa pejuang dan rela berkorban demi masyarakat banyak. Mereka HARUS hidup sebatas rata-rata rakyatnya.
Syukur bisa lebih bersahaja dalam arti sebenarnya. Pejabat negara apa mau? Hahaha..
Sekali lagi, KAMU DI TI PU.
Percaya sama pejabat itu seperti kamu dipaksa makan tai kucing.
Si pejabat bilang: Ini lhoo.. Tai kucing, ...rasanya coklat.
Seolah-olah coklat padahal itu tai kucing.
Kamu mau makan? :D
Orang banyak khawatir dan bilang: "Kalau Indonesia bubar bagaimana?"
Sebelum ada Indonesia, orang dulu juga dapat rezeki dari Allah. Bukan dari Indonesia. Indonesia kan baru kemarin sore.
Sebelum ada Indonesia tanah yang kamu tinggali juga milik nenek moyangmu dan mereka juga belum ada Indonesia.
"Nah, kalau nanti kita dijajah asing bagaimana?"
Sekarang saja dijajah. Toh kalau nanti memang perang melawan penjajah yang maju rakyat juga. Dulu zaman VOC kan begitu?
Ngaku Indonesia cuma biar para brengsek di pemerintahan bisa dapat makan dari duit rakyat. Ga mau cari rezeki.
Kalau memang meneladani Nabi, ya cari rezeki. Nabi saja tidak hidup dari makan uang pajak apalagi riba bank. Yesus/Isa juga cari rezeki. Bukan minta-minta.
Di akhirat nanti kamu apa ditanya. Dulu kamu di dunia ikut negara mana?
Ada atau tidaknya Indonesia. Kamu tetap dapat rezeki dari Allah. Bukan dari Indonesia.
Rakyat kecil akan tercekik dan yang tersisa adalah para rentenir penghisap uang rakyat dan penjahat/pejabat penipu rakyat. Rakyat cuma bisa MLONGO
Jumlah penduduk berkurang karena kesulitan hidup, kejahatan meningkat..
Tidak perduli kamu bangkrut atau lancar berusaha. KAMU TETAP HARUS MEMBAYAR BUNGA dan pokoknya.
Kondisi ini bisa berubah tergantung kesepakatan antara peminjam dan pemberi pinjaman.
TETAP, RIBA ADALAH MALAPETAKA. Negara akan dikuasai tanpa perlu memerangi..
Masih bilang bunga/riba tidak apa-apa?
ngeek.. ngook..
Mau mati demi negara? LEBIH BODOH LAGI
BERAPA HUTANGMU / NEGARAMU?
Berikut adalah grafik hutang Yunani yang sekarang sudah bangkrut dan dikuasai Bankir:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar