Sejarah Dinasti Rothschild (bagian 7 dari 10)



1938 : Tanggal 7 November, seorang Yahudi, membunuh Ernst vom   Rath,   seorang   ofisial   kedutaan Jerman   di   Perancis. Hasilnya tingkat kebencian orang Jerman kepada Yahudi mulai lepas kendali.

Bank  Rothschild di  Austria,  S.M.  von  Rothschild und  Sohne, ditutup setelah pendudukan Nazi di Austria.

1939 : I.G.   Farben,   produsen   bahan   kimia   di   dunia   dan perusahaan baja terbesar di Jerman melipatgandakan produksi mereka. Ini adalah untuk mempersiapkan pasukan Jerman menghadapi Perang Dunia II. Perusahaan ini dimiliki oleh Rothschild dan mereka menggunakan orang Yahudi dan para pembangkang lainnya sebagai budak pekerja. I.G. Farben juga menciptakan Zyklon B, gas yang digunakan untuk membunuh orang Yahudi.

Tanggal 1 September, Perang Dunia II dimulai saat Jerman menyerang Polandia. Pimpinan Jerman adalah orang Kristiani, dia mengetahui bahwa Rusia sedang dipimpin oleh Komunis (yang dibiayai Rothschild), dan dia khwatir saat Persekutuan Soviet berkembang terlalu kuat, Yahudi komunis akan menginvasi Jerman dan menyapu bersih orang Kristiani dari peta dunia.

1940 : Dalam  bukunya,  Inside  The  Gestapo,”  Hans  jurgen Koehler mengatakan hal berikut tentang Maria Anna Schicklgruber, nenek dari Adolf Hitler,

“Seorang  pelayan  wanita…  pergi  ke  Vienna  dan  menjadi pelayan rumah tangga di kediaman Rothschild… dan Kakek Hitler yang tidak diketahui pasti ada di rumah tersebut.”


Buku   lain   The   Mind   of   Hitler,”   oleh   Walter   Langer mengatakan,

“Ayah Hitler, Alois Hitler, adalah anak haram dari Maria Anna Schicklgruber… Maria tinggal di Vienna saat dia mengandung. Saat  itu  dia  dipekerjakan  sebagai  pelayan  di  rumah  Baron Rothschild. Saat diketahui bahwa dia mengandung, Maria dikirim pulang ke kampungnya… di mana Alois lahir.

Di permukaan, tampaknya Hitler tidak mungkin seorang keturunan Rothschild, tetapi saat Anda mengetahui manfaat yang didapat Rothschild dari perang, baik secara finansial maupun politik, sebuah koneksi Rothschild sebenarnya tidak lagi tampak aneh.

1941 : Presiden  Roosevelt  merencanakan  untuk  melibatkan Amerika ke dalam perang dengan melarang penjualan baja bekas dan minyak kepada Jepang. Saat itu Jepang sedang berperang melawan Cina. Tanpa baja dan minyak, Jepang tidak bisa melanjutkan perangnya. Jepang tergantung total kepada Amerika untuk menyediakan baja bekas dan minyak. Roosevelt sudah tahu bahwa ini akan memprovokasi Jepang untuk menyerang Amerika, yang memang mereka lakukan lewat serangan Pearl Harbor.
  
1942 : Prescott Bush, Bapak dari dua Presiden Amerika di masa mendatang, George Herbert Walker dan George W, perusahaannya   disita   atas   tuduhan   “Berdagang   dengan Musuh,” dia membiayai Hitler dari Amerika, padahal pada saat yang   sama   tentara   Amerika   sedang   berperang   melawan tentara Jerman.


1943 : Tanggal 18 Febuari, Izaak Greenbaum, seorang Zionist, kepala dari komite penyelamatan Yahudi, dalam pidatonya di pertemuan Zionist mengatakan,

“Bila saya ditanya, bisakah kamu memberikan uang dari UJA (United Jewish Appeal) untuk menolong kaum Yahudi, jawaban saya adalah tidak, saya katakan sekali lagi, tidak! Seekor sapi di Palestina lebih berharga daripada seluruh orang Yahudi di Polandia!”

Kata-kata  ini   tidaklah  mengejutkan,  keseluruhan  ide   dari Zionist memang mendukung pembunuhan masal terhadap orang Yahudi untuk menakut-nakuti mereka supaya percaya bahwa satu-satunya tempat yang aman bagi mereka adalah Israel.  Bagaimana  lagi  caranya  menyakinkan  kaum  Yahudi untuk meninggalkan kota-kota indah di Eropa untuk pindah ke Israel, sebuah padang gurun!

1944 : Di Bretton Woods, New Hampshire, dua bank Internasional Rothschild diciptakan: IMF dan World Bank.

1945 : Dilaporkan  bahwa  pabrik  I.G.  Farben  tidak  dijadikan target pemboman di Jerman. Di akhir perang, kerusakan pabrik ini hanya mencapai 15%. Pengadilan yang diselenggarakan di akhir Perang Dunia II untuk menginvestigasi kejahatan perang Nazi, melakukan sensor terhadap semua material yang melaporkan bantuan Barat kepada Hitler.

Keluarga Rothschild berhasil melangkah maju untuk menciptakan Pemerintahan Dunia mereka dengan didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).



1947 : Inggris  yang  di  sebelum  Perang  Dunia  2  menyatakan bahwa tidak akan ada imigrasi orang Yahudi ke Palestina untuk melindungi orang Palestina dari aksi teror terhadap mereka ataupun terhadap tentara Inggris, mentransfer kontrol atas Palestina kepada PBB, yang kemudian memutuskan untuk membagi Palestina menjadi 2 bagian, satu untuk Zionist dan satu  lagi  untuk Arab,  dengan kota  Yerusalem tetap sebagai zona internasional dan bisa dinikmati oleh semua aliran kepercayaan.

Transfer ini dijadwalkan pada 15 Mei 1948. Bagaimana orang Arab bisa tidak marah, PBB tidak punya hak untuk memberikan properti Arab kepada siapapun, apalagi sebenarnya saat itu orang Yahudi di Palestina hanya 6%, tetapi mereka mendapatkan 57% dari tanah Palestina.

1948 : Rothschild  menyuap  Harry  Truman  (Presiden  ke-33 Amerika) untuk mengakui Israel sebagai negara berdaulat dengan memberikan $2 juta kepadanya sebagai dana kampanye.   Setengah   jam   setelah   Israel   menyatakan   diri sebagai negara berdaulat, Amerika menjadi negara pertama di dunia yang menyatakan pengakuan atas keberadaan Israel.

Bendera Israel diperkenalkan. Dia adalah heksagram Rothschild dengan warna biru. Hal ini membuat marah banyak orang Yahudi yang menyadari bahwa tanda heksagram ini sebenarnya merupakan simbol misterius zaman kuno, Moloch, yang digambarkan sebagai Iblis yang tidak bersedia berkorban. Heksagram ini juga merepresentasikan  Saturn, sebutan  lain  dari  Setan.  Tetapi begitulah, karena Rothschild menginginkannya, maka dia menjadi bendera dari Israel.




Dua garis biru di bendera Israel adalah simbol dari sungai Nil dan Eufrat. Dengan demikian ambisi teritorial dari Israel meliputi: Irak, Syria, Yordan, Lebanon, dan sebagian dari Arab Saudi.

Saat PBB mentransfer Palestina menjadi Negara Yahudi tanggal
15 Mei, Israel melancarkan serangan militer kepada orang Arab dan mengatakan kepada mereka, bila mereka tidak segera melarikan  diri,  mereka  akan  dibunuh.  800  ribu  orang  Arab pergi dalam panik, mereka mencoba meminta bantuan dari negara-negara Arab lainnya, tetapi tidak ada yang membantu karena saat itu tidak ada yang bisa menandingi persenjataan Israel yang disuplai oleh regim Stalin di Rusia. Kemudian Israel menguasai 78% tanah dari Palestina, lebih dari 57% seperti yang diberikan secara ilegal oleh PBB.
1949 : Pada    1    Oktober,    Mao    Tse    Tsung    menyatakan kemerdekaan Republik  Rakyat  Cina  di  lapangan Tiananmen, Beijing. Dia dibiayai oleh Komunis Rusia dengan dana dari Rothschild dan juga beberapa agen Rotschild lainnya yaitu: Solomon Adler, mantan ofisial Keuangan Amerika yang menjadi mata-mata di Rusia; Israel Epstein, anak dari seorang Yahudi

Bolshevik yang dipenjarakan oleh Tsar di masa revolusi; dan Frank Coe, salah seorang pimpinan di IMF milik Rothschild.




Mao Tse Tsung


1950 : Israel   mengeluarkan   peraturan   tentang   kepulangan pengungsi, menjamin bahwa setiap orang Yahudi di dunia memiliki hak untuk menetap di Israel, namun para warga Palestina yang nenek moyangnya sudah tinggal di sana sejak 1300 tahun yang lalu, tidak memiliki hak tersebut.

1951 : Badan Inteligen Israel Mossad didirikan. Motto dari Mossad mungkin adalah slogan paling memuakkan yang ada di dunia:

By Way of Deception, Thou Shalt Do War
(Dengan Cara Menipu, Engkau Seharusnya Berperang)
1955 : Edmond de Rothschild mendirikan  Compagnie Financiere, di Paris.

1957 : Maurice de Rothscild mati di Paris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar