Jacob (James) Rothschild (yang menikahi keponakannya, Betty,
putri dari saudaranya sendiri, Salomon Rothschild)
memenangkan kontrak untuk membangun jalur kereta api
terbesar.
Rel ini dinamai Chemin De Fer Du Nord yang menghubungkan Paris ke Valenciennes dan kemudian bersatu dengan jaringan rel Austria yang
dibangun oleh
saudaranya (Salomon Rothschild).
1847 : Lionel De Rothschild
menikahi putri
dari
pamannya (Kalmann), dan terpilih
menjadi anggota parlemen di London.
Salah satu persyaratan untuk memasuki parlemen adalah
melakukan sumpah untuk setia sebagai Kristiani. Lionel Rothschild menolaknya dan kursi dia di parlemen
tetap kosong selama 11 tahun kemudian sampai
peraturan baru tentang sumpah parlemen diperbaharui.
Bagaimana dia bisa mempertahankan kursi
dia di parlemen selama 11 tahun?
1848 : Karl Marx, seorang Yahudi Ashkenazi, menerbitkan “The Communist Manifesto.” Pada saat yang bersamaan, Karl Ritter dari Universitas Frankfurt sedang
menulis sebuah antitesis yang akan
menjadi basis Freidrich Wilhelm Nietzsche untuk
memulai “Nietzscheanisme,” yang kemudian dikembangkan menjadi Fasisme dan akhirnya menjadi Nazisme yang digunakan untuk menjalankan Perang Dunia I dan II.
Marx, Ritter,
dan Neitzsche semuanya
dibiayai dan bekerja
atas instruksi keluarga Rothschild.
Gagasan mereka adalah dengan menciptakan perbedaan ideologi, mereka bisa memecah-belah semakin
banyak manusia, memancing mereka menuju
pertengkaran, mempersenjatai mereka dan membawa mereka ke
medan perang untuk saling membunuh, dan pada saat yang bersamaan menghancurkan semua institusi politik dan religius, rencana yang sama yang dimulai oleh Weishaupt tahun 1776.
1849 : Gutle Schnaper, istri dari Mayer Amschel Rothschild mati. Sebelum mati dia berkata,
“Bila anak-anaku tidak menginginkan perang, maka tidak akan terjadi perang.”
1852 : N.M. Rothschild & Sons mulai
mencetak emas dan perak
untuk Royal Mint dan Bank of England
dan pembeli internasional lainnya.
1854 : Caroline Stern, istri Salomon Rothschild, mati.
1855 : Amschel Mayer Rothschild mati.
Salomon Mayer Rothschild mati
juga. Kalmann Mayer Rothschild mati.
1858 : Lionel De Rothschild akhirnya
menduduki kursinya
di
parlemen setelah peraturan tentang sumpah Kristiani diperluas ke agama lainnya. Dia menjadi orang Yahudi pertama yang
duduk di parlemen Inggris.
1861 : Presiden Abrahan Lincoln mencari pinjaman
dari bankir New York. Atas pengaruh dari Rothschild, bank-bank
menawarkan pinjaman dengan bunga sangat tinggi, 24 sampai
36%.
Lincoln memutuskan untuk mencetak uang bebas hutangnya sendiri.
1862 : Bulan April,
$449.338.902,- uang bebas hutang
dicetak dan didistribusikan. Lincoln berkata,
“Kita memberikan
rakyat di Republik ini berkat terbesar yang pernah mereka miliki, uang kertas milik mereka untuk membayar hutang-hutang mereka.”
1863 : Presiden Lincoln mengetahui bahwa Tsar
Russia, Alexander II (1855 – 1881) juga memiliki
masalah dengan Rothschild karena tidak mengizinkan usaha mereka untuk mendirikan bank sentral di Rusia. Tsar kemudian membantu Lincoln dengan mengirim kapal perangnya
di San Fransisco sebagai peringatan bagi Inggris dan Perancis untuk tidak ikut
campur dalam perang sipil Amerika.
Bank Rothshild
di
Naples, Italy, C.M. de Rothschild
e figli,
ditutup karena unifikasi Italy. Rothshild
menggunakan salah seorang anggotanya, John D. Rockefeller untuk mendirikan
sebuah perusahaan minyak bernama Standard Oil,
yang akhirnya mengambil alih semua kompetitornya.
John Rockefeller
1865 : Di depan Konggres, Presiden
Lincoln berkata,
“Saya menghadapi dua musuh besar, pasukan Negara Bagian Selatan di depanku, dan institusi finansial di belakangku.
Dari keduanya, yang di belakangku itulah yang paling berbahaya.”
Tanggal 14 April, Lincoln meninggal,
2 bulan sebelum
berakhirnya perang sipil Amerika.
Keturunan keluarga Rothschild, Jacob Schiff, menuju Amerika pada usia 18 tahun, dengan instruksi
untuk mendirikan sebuah
bank sentral kembali di Amerika. Misi Jacob adalah sebagai
berikut:
- 1. Mengontrol sistem keuangan Amerika dengan mendirikan bank sentral.
- 2. Temukan orang-orang, yang bila dibayar, akan melayani tujuan Illuminati dan mempromosikannya di pemerintahan Federal, Konggres, Kejaksaan, dan agen- agen federal lainnya.
- 3. Ciptakan perselisihan di dalam negara, terutamadengan menargetkan para kulit putih dan kulit hitam
- 4. Ciptakan gerakan penghancuran agama di Amerika, terutama agama Kristiani.
Nathaniel de
Rothchild menjadi anggota parlemen
untuk Aylesbury di Buckinghamshire.
1868 : Jacob Mayer
Rothschild
mati,
tak
lama
setelah
membeli Chateau Lafite, satu dari empat estate paling mahal di
Perancis. Dia adalah anak terakhir
dari Mayer Amschel Rothschild yang mati.
1870 : Nathaniel de Rothschild mati.
1871 : Seorang Jenderal Amerika
bernama Albert Pike, yang
telah menjadi anggota Illuminati
atas pengaruh Guiseppe Mazzini, menyelesaikan cetak birunya
untuk rancangan
tiga
perang dunia mendatang.
Albert Pike
Perang dunia I adalah perang untuk
menghancurkan Tsar
Rusia, seperti yang pernah dijanjikan Nathan Rothschild
tahun
1815. Tsar akan digantikan
oleh komunisme yang akan digunakan untuk menyerang agama, terutama
Kristiani. Perbedaan antara kekaisaran
Inggris dan Jerman akan
digunakan sebagai penyebab perang ini.
Perang dunia II didasari oleh kontroversi
antara fasisme dan politik zionisme dengan
pembunuhan orang Yahudi
sebagai
pemancing kebencian orang terhadap Jerman. Perang ini
dirancang untuk menghancurkan
fasisme (yang juga dirancang Rothschild) dan meningkatkan
pengaruh politik para Zionist.
Tujuan lain adalah untuk meningkatkan pengaruh komunisme ke level yang bisa menandingi kekuatan Kristiani.
Perang dunia III dirancang dengan menciptakan
kebencian terhadap dunia Islam dengan menempatkan mereka untuk berperang melawan kekuatan
Zionist. Saat itu terjadi, negara-negara lain di dunia akan terpaksa
berperang satu sama lain dengan menyebabkan kehancuran bagi mental, fisik, spiritual,
dan ekonomi mereka..!!!
Pada 15 Agustus tahun ini, Albert Pike menulis sebuah surat (sekarang dikatalogkan di British Museum) kepada Guiseppe
Mazzini di mana dia berkata,
“Kita perlu melepaskan para nihilis dan atheis dan kita akan
memprovokasi sebuah
katalis
besar
sosial
yang
mana akibatnya akan
ditunjukkan
dengan jelas
kepada
semua negara. Mereka akan merasakan efek absolut dari atheisme,
asal muasal
dari
penderitaan dan kerusuhan berdarah terbesar. Setelah itu, orang-orang
akan terpaksa untuk melindungi diri
mereka terhadap kelompok minoritas dari
revolusioner dunia dan akan mulai membinasakan
para penghancur peradaban. Para Kristiani
yang saat itu akan
menghadapi hilangnya semangat, kepemimpinan, dan timbulnya kekhawatiran terhadap keyakinan mereka,
akan kehilangan arah kepada siapa mereka harus percaya,
akan mendapatkan cahaya
sejati
lewat
manifestasi
universal dari doktrin
suci Lucifer
(Dajjal). Sebuah manifestasi
yang mana akan membawakan sebuah pergerakan
di mana Kristiani dan Atheisme, kedua-duanya akan ditaklukkan dan dihilangkan pada saat yang sama.”
1872 : Sebelum
kematiannya,
Guiseppe Mazzini
menjadikan pimpinan revolusioner bernama Adrian Lemmy sebagai penggantinya. Lemmy di kemudian hari akan digantikan oleh
Trotsky, setelah itu Stalin. Semua aktivitas dari orang-orang ini dibiayai oleh keluarga Rothschild.
1873 : Akibat mengalami kerugian, pertambangan tembaga Rio
Tinto di Spanyol dibeli oleh sekelompok
orang asing, termasuk Rothschild. Pertambangan ini adalah salah satu sumber tembaga terbesar di Eropa.
1875 : Jacob Schiff mengambil alih bank Kuhn, Loeb &
Co. Dia juga membiayai Standard
Oil John Rockefeller, bisnis rel kereta
api Edward Harriman, dan bisnis baja Andrew Carnegie.
Semuanya dengan dukungan dana dari Rothschild.
Tahun ini Lionel De Rothschild memberikan pinjaman kepada Perdana Menteri Benjamin
Disraeli supaya Inggris sanggup membeli saham kepemilikan
Terusan Suez dari Khedive Said,
Mesir. Hal ini dilakukan karena Rothschild memerlukan
akses rute ini di bawah kendali pemerintah yang bisa mereka kontrol, mereka memanfaatkan militer pemerintah untuk melindungi
kepentingan bisnis mereka di Timur Tengah.
1879 : Lionel Rothschild mati.
1880 : Agen-agen Rothschild memulai program
pembunuhan masal terhadap
orang Yahudi di Rusia, Poland, Bulgaria,
dan Romania. 2 juta orang kemudian mengungsi ke berbagai
tempat, kebanyakan berpindah ke Amerika,
ke New York, Chicago, Philadelphia,
Boston, dan Los Angeles.
Mereka berhasil mendatangkan banyak orang Yahudi ke
Amerika, yang setelah itu, akan dididik untuk menjadi pemilih
partai Demokrat. 20 tahun kemudian, mereka memiliki basis
pemilih partai Demokrat yang sangat besar di Amerika dan berhasil mengangkat anak didik Rothschild, Woodrow Wilson, menjadi Presiden Amerika.
1881 : Edmond
James de
Rothschild mendapatkan seorang anak laki-laki, Maurice de Rothschild.
1886 : Bank Rothschild Perancis, de Rothschild Freres
mendapatkan mendapatkan sejumlah besar ladang minyak Rusia dan kemudian membentuk Caspian and Black Sea Petroleum Company, yang dalam waktu singkat menjadi perusahaan minyak terbesar nomor dua.
1887 : Penyelundup
opium di Cina, Edward Albert Sassoon,
menikahi Aline Caroline de Rothschild,
cucu dari Jacob Mayer Rothschild. Bapak Aline, Gustave,
bersama dengan saudaranya,
Alphonse, mengambil alih cabang Rothschild Perancis setelah Bapak mereka, Jacob,
mati.
Rothschild membiayai
penggabungan tambang diamond Kimberley di Afrika Selatan. Mereka kemudian menjadi pemegang saham terbesar perusahaan ini, De Beers, dan mulai
menambang batu mulia di Afrika dan India.
1891 : Pimpinan Partai Buruh Inggris membuat
pernyataan
berikut mengenai Rothschild,
“Penyedot darah ini adalah penyebab berbagai penderitaan
di Eropa selama abad ini, dan mengumpulkan kekayaan
yang
amat besar lewat rekayasa perang antar negara yang
sebenarnya tidak perlu
terjadi.
Setiap kali ada keributan di
Eropa, rumor bahwa akan terjadi perang akan membawa kecemasan dan ketakutan kepada warga, Anda bisa yakin bahwa Rothschild selalu ada di baliknya.” Komentar semacam
ini membuat gusar
keluarga
Rothschild dan di akhir abad ini mereka membeli
agensi berita Reuters untuk mengendalikan media.
1895 : Edmond
James
de Rothschild mengunjungi Palestina dan kemudian menyediakan anggaran untuk membentuk negara Yahudi pertama, ini adalah
untuk memenuhi tujuan
jangka panjang untuk mendirikan
sebuah negara sendiri oleh Rothschild.
1897 :
Rothschild memprakarsai Konggres Zionist untuk mempromosikan Zionisme (sebuah pergerakan
politik untuk memindahkan semua orang Yahudi ke sebuah negara Yahudi)
dan mempersiapkan acara tersebut di Munich, Jerman. Namun karena penolakan oleh orang Yahudi Jerman
lokal yang merasa bahagia di sana, pertemuan ini dipindahkan ke Basle, Swiss, dan berlangsung tanggal 29 Agustus.
Pertemuan itu diketuai oleh seorang
Yahudi
Ashkenazi, Theodor Herzl,
dan
dia berkata,
“Sangat esensial bahwa penderitaan
orang Yahudi… harus diperburuk… Ini akan membantu realisasi
dari rencana kita…
Saya memiliki sebuah rencana yang bagus… Saya akan memulai
kampanye anti-Semit untuk menyita kekayaan orang Yahudi… para pengikut anti-Semit akan membantu kita dengan menyiksa
dan menekan orang Yahudi. Para anti-Semit akan menjadi teman terbaik kita.”
Herzl kemudian
diangkat sebagai Presiden dari
organisasi
Zionist yang menggunakan tanda heksagram dari Rothschild sebagai bendera Zionist
yang 51 tahun kemudian menjadi bendera dari Israel.
Edward Henry Harriman menjadi Direktur dari Union Pasific Railroad dan kemudian mengambil alih Southern Pacific Railroad. Semuanya
dibiayai dengan dana dari Rothschild.
1899 : Ditemukan cadangan emas dan diamond yang sangat besar di Afrika Selatan.
Melalui agennya, Lord Alfred Milner dan Cicil Rhodes, Rothschild mengirim 400.000 pasukan Inggris untuk berperang di Afsel. Rothschild kemudian
menjadi pemilik pertambangan emas dan diamond terbesar di dunia.
1902 : Philippe de Rothschild lahir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar