1816 : Konggres Amerika akhirnya
menyetujui pendirian
bank sentral Amerika berikut, Second Bank
of
the United
States, yang mendapatkan
kartel selama 20 tahun. Perang Inggris dengan Amerika pun berakhir
dengan ribuan orang menjadi korban dalam perang demi Rothschild
untuk mendapatkan banknya.
1818 : Setelah Perancis mendapatkan
pinjaman
besar
pada
tahun 1817 untuk membangun kembali Negara mereka paska
perang Waterloo, Rothschild
membeli surat
hutang
pemerintah dalam jumlah yang
sangat
besar dan membuat
harganya melambung.
Pada 5 November mereka menjual besar-besaran
di bursa dan menyebabkan nilai surat hutang tersebut jatuh bebas dan membawa Perancis ke kepanikan finansial. Keluarga Rothschild
kemudian masuk kembali ke pasar dan mengambil kontrol atas suplai uang Perancis. Ini adalah tahun yang sama di mana
Rothschild berhasil meminjamkan
5 juta pound kepada
pemerintahan Prussia.
1821 : Kelmann (Carl) Mayer Rothschild
dikirim
ke
Naples, Italy. Dia kemudian melakukan banyak transaksi bisnis dengan
Vatikan dan Paus Gregory
XVI. Setiap kali Paus menerima
Kalmann, dia akan memberikan
tangannya untuk dicium, bukannya jari kaki seperti kebiasaan
umumnya, yang menunjukkan betapa besarnya pengaruh
Kalmann di Vatikan.
1822 : Raja Austria Menanugerahi kelima Rothschild Bersaudara dengan gelar Baron. Nathan Rothschild memutuskan untuk tidak menerima gelar itu.
1823 : Keluarga Rothschild mengambil alih operasi finansial Gereja Katolik, di seluruh dunia.
1822 : Raja Austria Menanugerahi kelima Rothschild Bersaudara dengan gelar Baron. Nathan Rothschild memutuskan untuk tidak menerima gelar itu.
1823 : Keluarga Rothschild mengambil alih operasi finansial Gereja Katolik, di seluruh dunia.
1830 : David Sassoon,
seorang bankir Yahudi,
dan juga agen opium dari Rothschild di Cina, Jepang, dan Hong Kong, berhasil
menyelundupkan 18.956 peti opium ke wilayah
ini. Bisnis ini menghasilkan keuntungan jutaan dollar bagi Rothschild dan Kerajaan Inggris.
1832 : Presiden Amerika Andrew Jackson mengkampanyekan
slogan “Jackson And No
Bank!” Dia ingin
kontrol sistem uang di
Amerika ada di tangan rakyat, bukan di tangan bankir (Rothschild).
1833 :
Rothschild memperketat suplai uang Amerika dan memprakarsai sebuah depresi ekonomi. Presiden
Jackson yang mengetahui apa maksud
dari tindakan ini kemudian berkata,
“Kalian para penjahat
busuk, saya akan mengusir kalian,
demi Tuhan, saya akan mengusir kalian.”
1834 : Pimpinan revolusi Italy,
Guiseppe Mazzini, dipilih oleh
Illuminati untuk menjalankan program revolusinya dan menjalankan tugas ini sampai
dia mati tahun 1872.
1835 : Percobaan pembunuhan Presiden Jackson gagal.
Rothschild mendapatkan hak pertambangan quicksilver
di Almaden, Spanyol. Transaksi
ini adalah konsesi pertambangan
terbesar pada zaman itu dan karena quicksilver
adalah komponen vital untuk penyaringan emas
dan perak, maka Rothschild secara virtual mendapatkan hak monopoli
dunia.
1836 : Presiden
Jackson
berhasil menutup bank sentral Amerika, kartel bank mereka tidak diperbaharui.
Nathan Rothschild mati dan kontrol atas banknya, N.M. Rothschild & Sons
diberikan kepada
adiknya James Mayer Rothschild.
Penyelundupan opium
di Cina oleh organisasi
David Sassoon mencapai 30.000 peti per tahun, dan mulai menciptakan
endemik opium di daratan Cina.
1837 :
Rothschild mengirim August Belmont, seorang Yahudi Ashkenazi lainnya, untuk menyelamatkan
kepentingan perbankan mereka setelah dikalahkan
Presiden Andrew Jackson.
1839 : Pemerintahan Cina memerintahkan penyitaan
opium
dan membuang 2.000 peti opium ke sungai. David Sassoon
segera menghubungi Rothschild dan hasilnya Kerajaan
Inggris segera mengirim tentaranya
melawan tentara Cina (Perang Opium). Perang tersebut berakhir
tahun 1842 dengan ditandatanganinya Perjanjian Nanking. Beberapa
butir dari perjanjian tersebut
antara lain:
- * Legalisasi perdagangan opium di seluruh daratan Cina.
- * Kompensasi sebesar 2 juta pound kepada David Sassoon atas opium yang dibuang ke sungai.
- * Penguasaan beberapa teritorial (pulau) Cina oleh Kerajaan Inggris.
1840 :
Rothschild menjadi broker
logam mulia Bank of England. Mereka kemudian juga mendirikan
cabang di California dan
Australia.
1844 : Salomon Mayer Rothschild membeli
United Coal Miners di
Vitkovice dan Austro-Hungarian Blast Furnace Company, itu
adalah salah satu dari10 transaksi
paling berpengaruh di dunia industri global saat itu.
Benjamin Disreaeli, seorang Yahudi Askkenazi (yang dua kali menjabat sebagai Perdana
Menteri), menerbitkan Coningsby, di
dalamnya dia menggambarkan
Nathan Rothschild sebagai berikut,
“Raja dan Tuan dari pasar uang di dunia, dan tentu saja Raja dan
Tuan atas segala yang lain. Dia memegang pendapatan dari Italia Selatan dalam bentuk gadai, dan semua Raja dan Menteri di seluruh dunia ada di bawah kendalinya.”
1845 : Presiden Andrew Jackson meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar