Sejarah Dinasti Rothschild (bagian 1 dari 10)





SEJARAH DINASTI ROTHSCHILD






Keluarga Rothschild sudah mengendalikan dunia untuk waktu yang sangat lama, jangkauan mereka sudah mencapai banyak aspek dari kehidupan sehari-hari kita.

Rothschild mengklaim mereka adalah orang Yahudi, namun kenyataannya mereka  adalah  orang  Khazar.  Mereka  datang dari sebuah negara yang disebut Khazaria, yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh Georgia.   Alasan   mengapa   keturunan   Khazar   mengklaim mereka sebagai orang Yahudi adalah karena pada tahun 740 Masehi, atas perintah dari  raja mereka (King Bulan), rakyat Khazaria harus memeluk kepercayaan Yahudi, tetapi tentu saja itu tidak mengubah gen mereka dari Mongolia Asia (Turki) menjadi orang Yahudi.

Saat  ini,  90%  orang  Yahudi  di  dunia  adalah  keturunan dari Khazar, atau yang lebih sering disebut sebagai Yahudi Ashkenazi. Orang-orang ini berbohong kepada seluruh dunia bahwa tanah Israel adalah tanah leluhur mereka, padahal kampung halaman sebenarnya dari nenek moyang mereka ada di Georgia yang terletak 800 mile dari Israel.




Jadi, lain kali kalau Anda mendengar Perdana Menteri Israel berpidato tentang penyiksaan terhadap Yahudi, ingatlah ini, setiap Perdana Menteri dari Israel sampai sekarang adalah Yahudi Ashkenazi. Jadi ketika mereka mengatakan bahwa adalah hak mereka untuk mendirikan negara Israel di tanah leluhur mereka, mereka secara sengaja sedang berbohong padamu, karena mereka sebenarnya tidak berasal dari sana, dan mereka sendiri mengetahuinya, sebab mereka sendirilah yang menyebut mereka sebagai Yahudi Ashkenazi.

Kitab Wahyu Bab 2 ayat 9 :

Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu – namun engkau kaya   dan  fitnah  mereka,  yang  menyebut  dirinya  orang Yahudi, tetapi sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.”


Darah keturunan paling kaya dan pemimpin dari Yahudi Ashkenazi di dunia saat ini adalah keluarga Rothschild. Seperti yang akan Anda pelajari di bab ini, Rothschild mendapatkan semuanya ini berkat kebohongan, manipulasi, dan pembunuhan. Darah keturunan mereka sudah menyebar ke keluarga kerajaan di Eropa, dan nama-nama keluarga berikut: Astor, Bundy, Collins, duPont, Freeman, Kennedy, Morgan, Oppenheimer, Rockefeller, Sassoon, Schiff, Taft, dan Van Duyn.

Namun, keluarga-keluarga di atas bukanlah semua dari yang harus Anda khawatirkan. Yahudi Ashkenazi selama abad-abad ini telah mengganti nama mereka, supaya mereka akan tampak seperti bagian dari ras dominan di setiap negara yang mereka tempati.  Setelah  mereka  mendapatkan  posisi  yang berpengaruh di negara tersebut, mereka akan mengeksploitasi negara itu untuk majikan sebenarnya. Banyak bukti untuk membuktikan Rothschild masih melanjutkan tradisi penipuan ini.

Namun, tentu saja dunia ini adalah tempat yang luas. Saya bisa saja mengganti marga saya menjadi Rothschild, dan itu tidak akan membuat saya menjadi bagian dari mereka. Jadi, jangan secara otomatis mengandaikan bahwa semua orang dengan nama keluarga di atas adalah bagian dari jaringan kriminal Rothschild. Dan yang lebih penting lagi, mayoritas Yahudi Ashkenazi tidaklah bersalah dan  bukan bagian dari  mereka. Anda perlu melakukan penelitian sendiri, artikel ini adalah untuk menginformasikan orang-orang siapa musuh kita sebenarnya, dan bukan untuk menyerang orang-orang dari ras tertentu ataupun orang-orang dengan marga tertentu.


1743 : Mayer Amschel Bauer, seorang Yahudi Ashkenazi lahir di Frankfurt, Jerman. Dia adalah anak dari Moses Amschel Bauer, seorang pedagang uang. Moses Amschel Bauer memasang sebuah tanda merah di pintu depan kantornya. Ini adalah sebuah heksagram merah (yang secara geometris dan numeris menunjuk ke angka 666) yang atas instruksi dari Rothschild akan menjadi bendera Israel dua abad kemudian.

1760 : Mayer  Amschel  Bauer  bekerja  di  sebuah  bank  milik Oppenheimers di  Hanover, Jerman. Dia  sangat berhasil dan menjadi  kemudian  menjadi  mitranya.  Selama  masa  ini  dia mulai berhubungan baik dengan Jenderal von Estorff.

Setelah  kematian ayahnya,  Bauer  kembali  ke  Frankfurt  dan mengambil alih bisnisnya. Bauer mengetahui pentingnya heksagram merah ini dan kemudian mengganti namanya menjadi Rothschild (artinya “tanda merah”).


M.A. Rothschild

Mayer Amschel Rothschild, menemukan bahwa Jenderal von Estorff berhubungan baik dengan Pangeran William IX dari Hesse-Hanau, salah satu keluarga kerajaan terkaya di Eropa, yang mendapatkan kekayaan mereka lewat pengiriman tentara Hessian  ke  Negara  lain  (sebuah  praktek  yang  masih  eksis sampai hari  ini  dalam bentuk pengiriman “pasukan penjaga perdamaian” di seluruh dunia).

Rothschild  kemudian  menjual  koin-koin  dan  perhiasan berharga kepada Jenderal dengan harga murah, dan kemudian diperkenalkan dengan Pangeran William yang sangat senang mendapatkan koin langka dan perhiasan dengan harga diskon. Kemudian Rothschild menawarkan kepadanya berbagai bonus bila Pangeran bisa memberikan sejumlah bisnis kepadanya.

Rothschild akhirnya menjadi sangat  dekat  dengan  Pangeran William, dan kemudian berbisnis dengannya dan juga anggota- anggota kerajaan lainnya. Dia kemudian menyadari bahwa meminjamkan uang ke pemerintah jauh lebih menguntungkan daripada meminjamkan kepada individual, karena pinjaman pemerintah jauh lebih besar dan dijamin oleh pajak dari negara tersebut.

1770 : Rothschild  memulai  rencana  pendirian  Illuminati  dan mempercayakannya kepada seorang Yahudi Ashkenazi lainnya, Adam Weishaupt, untuk merancang organisasi dan perkembangannya. Illuminati akan dibentuk dengan ajaran dari Talmud, yang merupakan ajaran dari Rabi Yahudi. Kata Illuminati berasal dari kelompok Luciferian yang artinya “Sang Pembawa Cahaya.”

Rothschild  menikah  dengan  seorang  wanita  bernama  Gutle Schnaper.


1773 : Anak  pertamanya  (Amschel  Mayer  Rothschild)  lahir. Sama seperti saudara-saudaranya yang kemudian akan lahir, akan diajarkan bisnis ketika berusia 12.

1774 : Anak kedua (Salomon Mayer Rothschild) lahir.

1776 : Adam Weishaupt secara ofisial menyelesaikan rencana organisasi dari Illuminati tanggal 1 Mei. Tujuan dari Illuminati adalah memecah belah goyim (semua orang non-Yahudi) melalui media politik, ekonomi, sosial,  dan  religius. Mereka akan menyediakan persenjataan dan insiden agar para goyim bisa berperang di antara mereka, menghancurkan peme- rintahan nasional, merusak institusi keagamaan, dan akhirnya saling membunuh satu sama lain.

Weishaupt juga merekrut 2000 orang-orang paling berbakat dari bidang kesenian, edukasi, ilmu pengetahuan, keuangan, dan industri. Mereka diinstruksikan untuk melakukan hal-hal tersebut untuk mengontrol orang-orang:

  • 1.   Gunakan suapan uang ataupun sex untuk mengendalikan para pejabat tinggi baik di pemerintahan maupun institusi lainnya. Bila orang-orang penting ini sudah terperangkap dalam kebohongan ataupun godaan dari Illuminati, mereka akan bisa dikendalikan ataupun diancam, baik berupa kejatuhan finansial, ekspos publik, bahkan kematian bagi mereka ataupun keluarganya.
  • 2. Fakultas dari universitas perlu mengajarkan kepada keturunan-keturunan  dengan  kemampuan mental  yang luar    biasa    dari    keluarga    kaya    pentingnya    menuju internasionalisasi,   bahwa hanya   dunia   dengan   satu pemerintahanlah yang bisa mengakhiri perang dan perjuangan. Pelatihan ini akan disediakan lewat pemberian beasiswa kepada orang-orang terpilih.
  • 3.   Semua   orang   penting   yang   telah   terperangkap   oleh Illuminati,   ditambah   dengan   murid-murid   yang   telah dididik dan dilatih khusus, akan dijadikan agen dan ditempatkan di pemerintahan sebagai pakar dan spesialis. Dengan demikian mereka bisa menentukan kebijakan yang dalam jangka panjang akan melayani tujuan rahasia dari Illuminati untuk membentuk Satu Pemerintahan Dunia dan membawa berbagai kehancuran kepada pemerintahan dan institusi religius berbagai negara.
  • 4.   Memperoleh  kontrol  mutlak  atas  pers,  supaya  semua berita dan informasi yang diberikan kepada publik akan membuat   mereka   percaya   bahwa   Satu   Pemerintahan Dunia adalah solusi satu-satunya atas berbagai masalah.
1777 : Nathan Mayer Rothschild lahir.

1784 : Adam   Weishaupt   merencanakan   Revolusi   Perancis. Rencananya ditulis oleh salah seorang anak buahnya, Xavier Zwack, dan dikirim oleh kurier dari Frankfurt ke Paris. Namun, si kurier dalam perjalanannya mati tersambar petir, dan buku tersebut kemudian ditemukan polisi, dan diserahkan kepada otoritas Bavaria.

Pemerintahan Bavaria segera memerintahkan penutupan pondok kebatinan dari Weishaupt di Grand Orient. Pemerintahan Bavaria yakin rencana yang ditulis di buku itu adalah  ancaman  sangat  nyata  dari  sebuah kelompok yang berpengaruh, yang  akan  menggunakan perang  dan  revolusi untuk mencapai tujuan politik mereka.

1785 : Pemerintahan Bavaria melarang Illuminati dan menutup semua pondok kebatinan mereka.

Mayer Amschel Rothschild memindahkan keluarganya ke sebuah rumah lima lantai di Frankfurt yang mereka tinggali bersama dengan keluarga Schiff.

1786 : Pemerintahan Bavaria menerbitkan detail dari Illuminati dalam dokumen berjudulThe Original Writings of The Order and Sect of The Illuminati. Mereka mengirimkan dokumen ini kepada semua pimpinan gereja dan pemerintahan di Eropa, sayangnya peringatan ini diabaikan oleh mereka.

1788 : Kalmann (Carl) Mayer Rothschild lahir.

1789 : Rencana    Illuminati    untuk    memprakarsai    Revolusi Perancis berhasil mulai tahun ini sampai tahun 1793. Revolusi ini adalah impian para bankir, mereka mendirikan sebuah konstitusi dan meluluskan aturan untuk melarang Gereja Roma untuk memungut pajak dan juga mengeluarkan Gereja sebagai obyek pengecualian pajak.

1790 : Mayer Amschel Rothchild berkata, “Biarkan  saya  menerbitkan  dan  mengontrol  uang  sebuah Negara dan saya tidak peduli siapa yang menulis hukumnya.

1791 : Rothschild  mendapatkan  “kontrol  atas  uang  negara”
melalui  agennya  di  kabinet  George  Washington,  Alexander Hamilton, dengan mendirikan sebuah bank sentral di Amerika yang dinamakan First Bank of the United States. Kartel ini diberikan selama 20 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar